5 Makanan yang Baik Untuk Pencernaan Usus Besar


5 Makanan yang Baik Untuk Pencernaan Usus Besar

Mengkonsumsi makanan enak dan berlemak memang sangat menyenangkan bagi anda. Kebiasaan ini banyak dilakukan oleh kebanyakan orang. Sayangnya terkadang ada yang dilupakan untuk menyajikan satu makanan yang bisa mempermudah pencernaan pada usus besar setelah mengkonsumsi banyak makanan. Beragam makanan atau obat pil mahal ada yang bisa mempermudah pencernaan usus besar. Namun ternyata ada pilihan yang lebih alami dan murah untuk mengatasi hal tersebut. Berikut ini 5 jenis makanan yang baik untuk pencernaan usus besar

Yogurt
Yogurt adalah produk olahan susu yang cukup populer untuk dikonsumsi. Kandungan bakteri di dalamnya membuat yogurt terkenal dapat menyehatkan pencernaan. Itulah sebabnya jika Anda ingin memperbaiki kesehatan pencernaan, maka Anda disarankan untuk banyak makan yogurt.

Sayuran Hijau
Sayuran bewarna gelap juga bisa mengatasi masalah pencernaan. Sebagian orang selalu berpikir bayam padahal masih ada banyak lagi seperti collard hijau, kale, dan daun selada romaine. Makanan nabati tersebut bisa membantu pencernaan usus besar. Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan folat dan sejumlah vitamin serta mineralnya. Sangat penting untuk diketahui, tidak semua sayuran memiliki khasiat yang sama. Misalnya, secangkir selada hampir tidak memiliki nilai gizi.

Bawang putih yang sudah lama diteliti memiliki sifat antibalteri alami. Penelitian mengemukakan adanya hubungan konsumsi bawang putih bisa menurunkan adenoma dalam usus besar. Kandungan alami dalam bawang putih seperti selenium, arginin, dan ajoene bisa memberikan kesehatan potensial yang membantu pembuangan limbah. Selain itu bisa membantu mekanisme perbaikan diri tubuh Anda.

Biji Rami
Biji-bijian tertentu sering kali menjadi salah satu bahan pelengkap untuk smoothie, sereal, dan sebagian produk makanan yang berbahan dasar gandum. Seperti salah satunya biji rami yang biasa digunakan dalam makanan tersebut. Biji rami bisa memberikan dorongan untuk kandungan serat makanan apapun. Selain itu mengandung fitonutrien dalam bentuk lignan.Biji rami juga bisa membantu untuk mengatur buang air besar. Tak hanya itu, biji tersebut merupakan sumber alami asam lemak omega 3 yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan.

Kacang-Kacangan
Selanjutnya kacang-kacangan, makanan rendah lemak ini kaya akan sumber protein nutrisi yang bisa memberi makanan bagi bakteri baik di usus besar. Kacang juga merupakan sumber yang baik folat dan antioksidan, phytochemical lignan, dan saponin. Saponin merupakan senyawa yang bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain makanan tersebut, ada bahan makanan lain seperti blueberry, sayuran, dan biji-bijian yang baik bagi kesehatan usus besar. Cobalah untuk memasukkan bahan makanan tersebut ke dalam menu diet.

Manfaat Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh


Bawang putih adalah salah satu jenis rempah-rempah yang biasa dijadikan bahan bumbu masakan. Sama seperti kunyit, bawang putih ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Hal ini tidak lepas dari berbagai senyawa yang terkandung di dalamnya.Menurut laman Times of India, pada bawang putih mengandung lebih dari 100 bahan kimia biologis yang bermanfaat. Bawang putih juga memiliki berbagai anti-bakteri, anti-virus, sifat anti-jamur dan anti-oksidan. Berikut ini adalah Manfaat bawang putih bagi kesehatan tubuh diantaranya:

Menurunkan Kolesterol - Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 600 mg bawang putih setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol.

Mengobati Penyakit Kulit - Bawang putih juga mampu melawan infeksi dan bakteri sehingga membuatnya menjadi obat yang efektif untuk kutil dan masalah kulit lainnya.

Melancarkan Sirkulsi Darah - Bawang putih merupakan afrodisiak yang besar. Karena itu bawang putih bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan juga membantu memperpanjang ereksi. Jadi sangat baik untuk masalah seksual, pasokan energi dan juga menaikkan energi seksual.

Mengatur Gula Darah - Mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan pelepasan insulin pada penderita diabetes. Bawang putih bisa menjadi salah satu makanan yang diprioritaskan untuk penderita diabetes.

Antibakteri - Louis Paster menjadikan bawang putih sebagai antibakteri dan antijamur, sedangkan Albert Schweitzer dari Afrika memanfaatkannya sebagai obat disentri. Sifat antibakteri dan anestesi pada bawang putih dapat membantu menyembuhkan sakit gigi.

Menurunkan Tekanan Darah - Selain itu, bawang putih juga sangat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan mengendalikan gerakan aliran darah pada organ tubuh. Bawang putih dapat menghentikan pembekuan darah di pembuluh darah tubuh.

Menurunkan Risiko Kanker Paru – Berdasarkan hasil penelitian terbaru di China menunjukkan bahwa bawang putih mentah punya efek menangkal berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit-penyakit kronis dan kanker paru. Para peneliti meyakini bahwa manfaat itu berhubungan dengan kandungan allicin.

Kesehatan Jantung - Serangan jantung bisa dipicu oleh rendahnya suplai oksigen ke tubuh. Bawang putih yang masih segar ternyata lebih baik dalam mengurangi kerusakan akibat rendahnya suplai oksigen tersebut ketimbang bawang yang sudah dikeringkan.